Selasa, 27 Juli 2010

TANDA SILANG

Biarkan aku menulis !


(WHERE THE CROSS IS MADE)
TANDA SILANG
Karya              : EUGENE O’NEILL
Saduran           : W.S. RENDRA


Dramatic Personae

DARPO                                  Anak Kapten
KAPTEN                                Ayah Darpo
NANI                                      Adik Darpo
DOKTER




 
 Kabin Kapten, sebuah kamar yang dibangun sebagai tempat peninjauan di puncak rumah Kapten itu, yang terletak di tanah yang meninggi, di salah satu tempat di sebelah utara pulau jawa. keadaan di dalam kamar ini diatur seperti di dalam sebuah cabin seorang Kapten di sebuah perahu layar yang besar. di dinding kiri kedepan, terdapat sebuah jendela kapal yang bundar. lebih ke belakang, terdapat tangga ke atas yang seolah-olah jalan menuju dek. jauh ke belakang lagi, terdapat dua buah jendela bundar, di kiri belakang terdapat ebuah buffet yang mukanya dari pualam dan di atas buffet terdapat lentera kapal. di tengah belakang, di lantai, terdapat sebuah lubang pintu, di atas tangga yang menuju ke ruang bawah. sebuah dipan rendah dan ringan membujur dari dinding sampai ke kanan pintu itu. di atas dipan terdapat sebuah selimut, di dinding sebelah kanan terdapat  dua buah jendela bundar. persis di bawah jendela itu, terdapat bangku kayu, dan di depannya terdapat sebuah meja panjang dengan kursi bersandaran lurus., ke depan dan di kirinya permadani yang murah dan berwarna gelap terhampar di lantai. di atas. di atap,  tengah-tengah terdapat sebuah jendela yang membujur dari tempat lubang pintu sampai ke sisi kiri meja. di sebelah kanan atap meja itu terdapat sebuah kompas kapal, lampu tempat kompas menyinari tempat ini dari atas, sedang terus ke bawah ke kamar, sambil membuat bayangan bundar yang kabur dari kompas itu di atas lantai.

Waktu itu adalah jam-jam permulaan dari sebuah malam terang dan berangin, di musim kemarau cahaya bulan di saring oleh angin yang meratap membentur pojok rumah yang kukuh. merambat pelan dengan lesu menembus kaca jendela-jendela bundar dan istirahat seperti debu yang lelah, merupakan lingkaran-lingkaran terang di atas lantai dan meja. bunyi pukulan ombak yang tetap, menyergap dan menjauh terbawa ke atas dari pantai di bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar